colormap

4. Kitab Haid

. . Tidak ada komentar:
1. Firman Allah, "Mereka bertanya kepadamu tentang haid"

173. Dari Anas RA, bahwasanya orang-orang Yahudi tidak makan bersama perempuan mereka yang sedang haid, dan juga mereka tidak tinggal dalam satu rumah, maka para sahabat bertanya kepada Nabi SAW. Lalu Allah Azza wa Jalla menurunkan ayat {yang artinya}, "Mereka bertanya kepadamu tentang haid, katakanlah 'Haid itu kotor, maka jauhilah para wanita itu selama masa haid... {Qs. Al Baqarah {2}: 222} Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Lakukanlah apa saja kecuali hubungan intim."  Berita tersebut kemudian terdengar oleh orang-orang Yahudi, maka mereka berkata, "Orang ini {Nabi SAW} sebenarnya tidak ingin meninggalkan ajaran kita kecuali hanya ingin berbeda saja." Maka datanglah Usaid bin Al Hudair dan Abbad bin Bisyr, keduanya berkata, "Ya Rasulullah! Sesungguhnya orang-orang Yahudi mengatakan begini dan begitu, apakah tidak sebaiknya kita gauli saja wanita-wanita yang sedang haid?" Wajah Rasulullah SAW berubah, hingga kami menyangka bahwa beliau marah kepada keduanya, lalu keduanya pergi. Kemudian keduanya mengirimkan hadiah susu kepada Rasulullah. Lalu Nabi SAW menyuruh seseorang untuk menyusul keduanya agar diberi susu. Dengan demikian keduanya mengerti bahwa Rasulullah tidak marah kepada mereka." {Muslim 1/169}

2. Cara Mandi Perempuan yang Haid dan Junub

174. Dari Aisyah RA, bahwa Asma' RA pernah bertanya kepada Nabi SAW tentang wanita mandi dari haid, kemudian beliau menjawab, "Hendaknya perempuan tersebut mempersiapkan air dan daun bidara, lalu membersihkan diri sebaik-baiknya dan menuangkan air pada kepalanya, kemudian menggosok seluruh badannya hingga pangkal rambut kepalanya, lalu menuangkan lagi air pada kepalanya. Setelah itu mengambil firshah yang diberi minyak wangi, lalu bersuci dengan firshah tersebut" Asma' bertanya, "Bagaimana saya bersuci dengan firshah itu?" Nabi SAW menjawab, "Subhanallah! Ya kamu pakai firshah itu untuk bersuci" Aisyah berkata,{sepertinya ia merahasiakan hal tersebut}. "Kamu gunakan kapas itu untuk membersihkan bekas darah!" Kemudian Asma bertanya kepada Nabi SAW tentang mandi junub, Nabi SAW menjawab, "Hendaknya engkau mengambil air lalu bersihkan diri sebaik-baiknya, kemudian tuangkan air pada kepala dengan menggosok sampai pangkal rambut kepala, selanjutnya tuangkan air lagi dari atas kepala" Aisyah berkata, "Sebaik-baiknya wanita adalah wanita kaum Anshar yang tidak terhalang oleh rasa malu untuk memahami agama." {Muslim 1/179-180}

3. Orang Haid Mengambilkan Alas dan Pakaian

175. Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Pada saat Rasulullah SAW sedang berada di masjid, kemudian beliau berkata, 'Wahai Aisyah! Ambilkan aku baju,' Maka Aisyah menjawab, 'Saya sedang haid.' Nabi SAW bersabda, '' Sesungguhnya haidmu bukan di tanganmu.'" Lalu Aisyah mengambilnya. {Muslim 1/168}

4. Perempuan Haid Menyisirkan dan Membasuh Kepala Laki-laki

176. Dari Aisyah RA, dia berkata, "Bila aku masuk rumah untuk suatu keperluan dan di dalamnya ada orang sakit, maka aku tidak meminta apapun kepadanya, melainkan aku hanya melewatinya saja. Ketika Rasulullah SAW berada di masjid, beliau menjulurkan kepalanya kepadaku, {maka aku menyisirnya}. Beliau tidak pernah masuk ke dalam rumah jika sedang beri'tikaf kecuali ada keperluan." {Muslim 1/167}

Tidak ada komentar:

Ganti Tampilan Sesuka Hati
Tipe Font
Warna Font
Ukuran Huruf
Reset?

Total Pageviews