colormap

2. Kitab Wudlu

. . Tidak ada komentar:
1. Allah Tidak Menerima Shalat/Doa Tanpa Bersuci

104. Dari Mush'ab bin Sa'ad, dia berkata, Abdullah bin Umar RA pernah masuk ke rumah Ibnu Amir untuk menjenguknya ketika ia sakit, lalu ia bertanya, "Hai Ibnu Umar! Mengapa ketika kamu berada di Bashrah tidak berdoa kepada Allah untuk saya?" Abdullah bin Umar menjawab, "Sesungguhnya saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Allah tidak menerima doa tanpa bersuci (wudhu) dan tidak menerima sedekah dari hasil penipuan." (Muslim 1/140)

2. Anjuran Membersihkan Tangan Setelah Bangun tidur Sebelum Dimasukkan ke Bejana

105. Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Apabila salah seorang dari kamu bangun tidur maka janganlah memasukkan tangannya ke dalam bejana sebelum ia membersihkannya tiga kali, karena ia tidak tahu di mana tangannya berada semalam." {Muslim 1/160}

3. Larangan Buang Air Besar di Jalan atau di Tempat Berteduh

106. Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasululah SAW bersabda, "Hindarilah dua orang yang dilaknat." Para sahabat bertanya, "Siapa dua orang yang dilaknat tersebut wahai Rasulullah SAW?" Beliau menjawab, "Orang yang buang hajat di jalan umum atau di tempat orang-orang berteduh" {Muslim 1/156}

4.  Tabir Tempat Buang Hajat

107. Dari Abdullah bin Ja'far RA, dia berkata, "Pada suatu hari saya pernah dibonceng oleh Rasulullah SAW dibelakangnya maka beliau memberitahu saya suatu rahasia yang tidak saya beritakan kepada seorangpun. Adapun tabir yang paling disenangi oleh Rasulullah SAW untuk buang hajat adalah tebing (permukaan tinggi) dan tabir dari pohon kurma. (Ibnu Asma mengatakan di dalam haditsnya), maksudnya adalah tabir yang terbuat dari pohon kurma." {Muslim 1/184}

5.  Doa Masuk WC

عن أنَسٍ كَانَ رَسُولُ اللهِ  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  إِذَا دَخَلَ الخَلَاءَ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الخُبُثِ وَالخَبَائِثِ
108. Dari Anas RA, dia berkata, "Apabila Rasulullah SAW masuk WC beliau mengucapkan, "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari godaan syetan laki-laki maupun syetan perempuan" {Muslim 1/195}

6. Buang Air Besar dan Buang Air Kecil Tidak Boleh Menghadap Kiblat

109. Dari Abu Ayyub RA, bahwasanya Nabi SAW bersabda, "Apabila kamu hendak buang hajat, maka janganlah menghadap ke arah kiblat dan jangan membelakanginya (baik ketika kencing atau buang air besar), tetapi hendaklah kamu menghadap ke Timur atau Barat" Abu Ayyub berkata, "Kemudian kami pergi ke Syam, lalu kami mendapatkan beberapa kakus (WC) yang telah dibangun menghadap ke kiblat, namun kami berpaling dari arah itu dan memohon ampun kepada Allah." {Muslim 1/154}

7. Diperbolehkan Menghadap atau Membelakangi Kiblat dalam Bangunan

110. Dari Wasi' bin Habban, dia berkata, "Saya pernah shalat di masjid, sedangkan Abdullah bin Umar menyandarkan tubuhnya ke arah kiblat. Ketika selesai shalat, aku mendekatinya dan berada di sisinya lalu Abdullah berkata, "Orang-orang mengatakan, 'Apabila kamu duduk untuk buang hajat, maka janganlah kamu duduk menghadap kiblat atau baitul Maqdis.'" Abdullah berkata, "Saya pernah naik ke atas rumah lalu saya melihat Rasulullah SAW duduk di atas dua batu bata menghadap Baitul Maqdis untuk buang hajat." (Muslim 1/155)

8. Larangan Kencing dalam Air Kemudian Dipakai untuk Mandi

111. Dari Abu Hurairah RA, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Janganlah salah seorang dari kamu kencing di air yang tidak mengalir, kemudian dia mandi dari air itu." {Muslim 1/162}

112. Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Janganlah kamu kencing di air yang tidak mengalir kemudian kamu mandi dari air itu.'" {Muslim 1/162}

9. Istibra'  (Kencing Sampai Bersih) Mencari Tempat yang Terhalang dan Menjaga Diri dari Kencing

113. Dari Ibnu Abbas RA, dia berkata, "Rasulullah SAW pernah melewati dekat dua kuburan, beliau bersabda, "kedua penghuninya sedang disiksa, dan tidaklah mereka disiksa karena perbuatan dosa besar. Yang satu karena senang mengadu domba (memfitnah), sedangkan yang lain karena tidak menjaga diri ketika kencing" Ibnu Abbas berkata, "Kemudian Rasulullah SAW meminta pelepah kurma yang basah, lalu beliau membelahnya menjadi dua bagian. Beliau menancapkan salah satunya pada kuburan yang pertama dan yang satunya lagi di kuburan yang kedua. Kemudian beliau bersabda, 'Mudah-mudahan pelepah ini bisa meringankan siksa keduanya selama belum kering"'' {Muslim 1/166}

10. Larangan Istinja' (Cebok) dengan Tangan Kanan

114. Dari Abdullah bin Abu Qatadah dari ayahnya RA, Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah salah seorang dari kamu memegang kemaluannya saat kencing dengan tangan kanan, dan janganlah cebok setelah buang air besar dengan tangan kanannya, serta janganlah bernafas di dalam wadah (ketika minum)" {Muslim 1/155}

11. Istinja' dengan Air Adalah Lebih Utama

115. Dari Anas bin Malik RA, bahwasanya Rasulullah SAW masuk ke dalam pagar dengan diikuti oleh seorang anak kecil diantara kami membawa wadah yang berisi air, kemudian ia meletakkan wadah air tersebut di sebelah pohon bidara, lalu Rasulullah SAW buang hajat dan keluar menemui kami setelah beristinja dengan air itu." {Muslim 1/156}

12. Istinja'  Dengan Batu dalam Jumlah yang Ganjil

116. Dari Abu Hurairah RA, dia pernah bertemu Nabi SAW lalu beliau bersabda, "Apabila salah seorang dari kamu beristinja dengan batu maka hendaknya melakukan dengan jumlah ganjil, dan apabila berwudhu hendaknya memasukkan air ke dalam hidung kemudian mengeluarkannya kembali." {Muslim 1/146}

13.  Istinja' Dengan Batu dan Larangan Istinja Dengan Kotoran Hewan atau Tulang

117. Dari Salman RA, dia berkata bahwa dia pernah ditanya, "Apakah kamu telah diajari oleh Nabimu tentang segala sesuatu termasuk cara buang air?" Salman berkata, "Ya, sungguh kami dilarang oleh Rasulullah SAW untuk menghadap kiblat ketika buang hajat atau beristinja dengan tangan kanan, atau beristinja dengan batu yang kurang dari tiga buah atau beristinja dengan kotoran atau dengan tulang." {Muslim 1/154}

Tidak ada komentar:

Ganti Tampilan Sesuka Hati
Tipe Font
Warna Font
Ukuran Huruf
Reset?

Total Pageviews